Senagai buku ajar utama, menjelaskan prinsip pokok tentang pemahaman diri, masyarakat dan lingkungan sekitar berikut wawasan komprehensif dan terpadau dalam emncari solusi efektif dan aplikatif terhadap masalah yang timbuk dari interaksi di antara ketiganya, tema diantaranya: hubungan manusia dan kebudayaan hubungan manusia dan peradaban manusia sebgaai individu dan mahluk sosial manusia ni…
Buku ini berisi catatan sejarah panjang perjalanan manusia dalam mempersepsi kebenaran yang mungkin akan berbeda- beda maknanya bagi setiao orang, di setiap wilayah dan si setiap periode waktu
Diawali dengan pengertian filsafat sains, proposisi penulis, bahasan Tuhan, alam semesta, dan Sapiens. Dilanjutkan dengan stoikisme, Socrates-Plato-Aristoteles, neoplatonisme, filsafat Muslim, interaksi sains dan agama, renaisans, pencerahan, modernisme, dan pascamodernisme. Mengulas rezim pascakebenaran, revolusi sains dan industri 4.0, transdisiplin, adaptabilitas, kinerja ilmuwan, teori peru…
Problem hubungan antaretnis dan antarumat beragama di seantero negeri dan di belahan dunia lain dari waktu ke waktu mengalami fluktuatif. Ada saatnya bersahabat, damai, dan tenteram, tetapi pada saat lain terkadang bersitegang dan bahkan tidak sedikit menimbulkan kerusuhan. Sebagaimana yang terjadi di Kota Sukabumi ketika penulis melakukan studi yang amat panjang tentang komunikasi lintas agama…
Buku ini memfokuskan diri pada kajian komunikasi dalam perspektif agam dan budaya, antara lain: etika komunikasi dalam Islam, prinsip-prinsip komunikasi menurut Al-Quran, komunikasi transendental dari perspektif filsafat Islam, komunikasi peradaban dari perspektif agama, dan komunikasi antarbudaya dari perspektif teori interaksi simbolik.
... Dengan uraian bernas, kaya data, dan bersifat sejarah, Alif Danya Munsyi menjawab permasalahan-permasalahan bahasa Indonesia tersebut, yang dikatakannya "telah sampai pada perkembangan yang paling menyedihkan, menjengkelkan, dan memuakkan." Boleh dibilang inilah buku yang memperlihatkan perhatian Alif Danya Munsyi yang luas di bidang kebahasaan mencakup sastra, seni pertunjukan, seni rupa, …
Kongres Bahasa Indonesia III diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 18 Oktober - 3 November 1978 dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-50. tujuan kongres itu adalah memantapkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional, sesuai dengan isi dan semangat Sumpah Pemuda 1928, maupun sebagai bahasa negara, sesuai dengan BAB V, Pasal 36, Undang-Undang Dasar 1945