Informasi bibliografi QR code for Biographical Dictionary of Japanese Literature Judul Biographical Dictionary of Japanese Literature Pengarang Senʼichi Hisamatsu, Shinichi Hisamatsu Kontributor 潜一·久松, Kokusai Kyōiku Jōhō Sentā Edisi berilustrasi, cetak ulang Penerbit Kodansha International in collaboration with the International Society for Educational Information, 1976 As…
Sebuah buku pengantar yang membahas aliran penting dalam teori linguistik modern. Buku ini pun memperbaiki keterangan-keterangan yang menyesatkan tentang hubungan antara tata bahasa tradisional dan teori linguistik modern.
You will get: Shin Nihongo no Kiso I – Textbook Shin Nihongo no Kiso I – Teachers Manual Shin Nihongo no Kiso I – Kanji Workbook Shin Nihongo no Kiso I – English Grammatical Notes Shin Nihongo no Kiso I – Ngu Phap Tieng Viet (bài1 – 12) Shin Nihongo no Kiso II – Textbook Shin Nihongo no Kiso II – Teachers Manual Shin Nihongo no Kiso II – English Grammatical Notes S…
Novel ini tidak hanya tentang Okei dan kisah-kasihnya yang tak sampai. Lebih dari itu, ini merupakan potret sebuah bangsa yang hampir hancur oleh revolusi dan memasuki era modern. Dalam keadaan seperti itu, rakyat harus mempertaruhkan antara kesetiaan pada tanah air dan kenyataan bahwa mereka harus bertahan hidup dan pergi ke negeri asing
Buku ini adalah tentang Jepang, tentang manusia dan masyarakat Jepang serta perjoangan hidupnya. Buku ini ditulis dengan dua tujuan, yaitu untuk memperkaya kepustakaan Indonesia dengan buku-buku tulisan orang Indonesia sendiri, dan untuk menambah pengetahuan rakyat Indonesia tentang Jepang
Jenis Bahan Monograf Judul Pengantar kesusastraan Jepang / Darsimah Mandah ... [et al.] Pengarang Mandah, Darsimah Edisi Cet.1 Penerbitan Jakarta: Grasindo, 1992 Deskripsi Fisik xvi, 140 hlm. : ilus. ; 24 cm. ISBN 979-553-114-X Subjek Kesusastraan Jepang Catatan Diterbitkan kerjasama dengan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan The Japan Foundation Indeks Bibliografi : hlm. 129-13…
Seribu Burung Bangau merupakan salah satu novel Yasunari Kawabata yang mengungkapkan masalah cinta berikut nuansa serta aspek-aspeknya yang lembut, subtil, penuh rahasia dan indah. Melalui deskripsi tentang hal-hal yang bersahaja, seperti cangkir teh atau motif hiasan sapu tangan, Kawabata menyiratkan dalamnya makna memiliki, kehilangan, dan juga pengkhianatan yang acapkali menyertai cinta