Gapura Diri merakamkan 141 buah sajak. Banyak perkara yang menjadi ilham rasa penyair. Estetik isinya amat baik dan terserlah pendekatan Islaminya. Karya ini juga tidaklah kering dari segi estetik wahananya. Dengan berpusat kepada masalah diri, penyair membicarakan pelbagai isu termasuk bahasa, kesusastreraan, kebudayaan, kesenian, sosial dan keagamaan.
"... 80 persen dari 17 cerpen yang dipilih di sini hampir semua melukiskan kondisi fisis dan psikis dari kalangan bawah atau marginal yang serba kalang-kabut." - Y.B. Mangunwijaya
"Ketujuh belas cerpen ini dapat disebut beberapa bercorak realis, satu dua masih romantis, dan sesuai dengan pernyataan awal menjadi segudang pengalaman tambahan... ...memang, sewaktu-waktu kita tersenyum atu mengernyitkan dahi, karena cerita-cerita ini tetap relevan dengan masyarakat..." -- Toety Heraty