Dalam novel ini, Raditya Dika menceritakan kesehariannya dari dia mau masuk SMA 70 biar bisa mainin burung sampe ke cerita cintany yang pastinya sangat kocak. Berikut potongan cerita dalam novel ini: Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi. Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba Ingga, Ingga berkata, ‘Pencet idungnya, Bang.’ ‘Apa?’ …