Kendala pembelajar Bahasa Jepang pada umumnya adalah penguasaan kanji. Hal ini dikarenakan sistem penulisan Bahasa Indonesia menggunakan guruf latin. Dan umumnya pembelajar Bahasa Jepang melakukan metode belajar dengan teknik mengulang sampai hafa;. tetapi dalam buku ajar ini disajikan hal yang berbeda, yakni menuntun pengguna untuk menghafal kanji dengan mengimajinasikan suatu gambar dalam seb…
Buku "Kanji No Dekikata" menyajikan pemahaman mendalam tentang asal usul huruf kanji dalam bahasa Jepang. Selain itu, buku ini memberikan penjelasan rinci mengenai berbagai macam bunsgu atau radikal yang membentuk kanji, serta cara mengenali dan memahami fungsi setiap bushu tersebut. Dilengkapi dengan pembahasan mengenai yomikata (cara baca), Kunyomi-Onyomi dan berbagai variasinya. Cara mengha…
Huruf dalam bahasa Jepang disebut moji yang terdiri dari huruf hiragana, katakana, kanji dan romaji. Huruf kanji merupakan salah satu aspek yang menyulitkan para pembelajar bahasa Jepang, terutama yang tidak memiliki ‘latar belakang kanji’. Oleh karena itu penulis berinisiatif membuat buku pegangan bagi para pembaca yang awam te…
Setelah penulis menganalisis makna kanji bahasa jepang yang mengandung bushu tsuchihen, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kanji yang mengandung bushu tsuchihen, ada 50 kanji 2. Kanji yang memiliki hubungan makna yang bersifat langsung atau tersurat dengan makna tanah, ada 32 3. Kanji yang memiliki hubungan makna yang bersifat tidak langsung atau tersirat dengan makna tana…
Setelah penulis menganalisis makna kanji bahasa jepang yang mengandung bushu itohen, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kanji yang mengandung bushu itohen ada 73 kanji 2. Kanji yang mengandung bushu itohen yang memiliki makna berhubungan langsung atau tersurat dengan benang, ada 28 kanji 3. Kanji yang mengandung bushu itohen yang memiliki makna berhubungan tidak langsung at…