Naskah cerita bujangga manik, menurut saya, adalah cerita yang relatif pendek. Cerita ini adalah cerita perjalanan ziarah panjang bujangga manik, pangerang istana pakuan, yang tidak betah dan merasa terkukung oleh tembok istana. Pangeran pakuan, yang bernama Jaya Pakuan, ini memilih hidup jadi rahib dan pertapa.
Ruang lingkup penelitian adalah penelusuran motif dan leitmotif cerita pantun Sunda. Dari hasil analisis ini terkuak tabir bahwa motif mimpi sangat mendominasi pengembangan cerita. Leitmotif yang dikembangkan antara lain adalah berserah diri kepada Alkhalik dan menjunjung tinggi serta hormat kepada orang tua merupakan bakti seorang anak.