Buku ini hadir untuk membantu para pembaca mengenali beragam jenis majas, pantun, serta puisi lama dan baru yang tersaji secara ringkas sehingga mudah dipahami. Buku ini cocok untuk pegangan siswa, mahasiswa maupun masyarakat umum. Buku ini bisa menambah wawasan Anda tentang kesusastraan Indonesia.
Buku ini mengumpulkan tradisi lisan berpantun tersebut dalam bentuk tulisan dari berbagai sumber. Yang perlu dicatat adalah hanya pantun-pantun yang berkualitas dan sarat sajalah yang dikumpulkan dalam buku ini.
Ruang lingkup penelitian adalah penelusuran motif dan leitmotif cerita pantun Sunda. Dari hasil analisis ini terkuak tabir bahwa motif mimpi sangat mendominasi pengembangan cerita. Leitmotif yang dikembangkan antara lain adalah berserah diri kepada Alkhalik dan menjunjung tinggi serta hormat kepada orang tua merupakan bakti seorang anak.
Pantun adalah puisi Indonesia, tiap bait (kuplet) biasa terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b) tiap lirik biasanya berjumlah empat kata: baris pertama dan baris kedua biasanya tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan ke empat merupakan isi, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata: merupakan pribahasa sindiran, jawab (pada tuduhan dan sebagainya). Ciri-ciri pantun dapat dinyatakan…
Table of Contents Articles Telling and selling Literary fiction in early Malay language newspapers in colonial Indonesia Joachim Nieβ 377-403 Some notes on the pantun storytelling of the Baduy minority group its written and audiovisual documentation Wim van Zanten 404-437 Flat puppets on an empty screen, stories in the round Imagining space in wayang kulit and the worlds beyond Be…