Novel ini merupakan novel kedua dari serangkaian trilogi Jendela-Pintu-Atap. Djati Suryo Wibowo, seorang lelaki yang akrab disapa Bowo, Bo atau B, dianggap istimewa dengan alasan terlahir sebagai bayi kuning pada saat weton Sabtu Pahing, dan memiliki neptu Jawa tertinggi. Ketika berumur setahun kepandaiannya sudah menyamai anak berumur tiga tahun. Hal-hal yang tak kasat mata pun bisa dilihat ol…