Chairil Anwar pernah menulis puisi berjudul “Aku”. Dalam puisi itu dia antara lain menulis: Kalau sampai waktuku/’Ku mau tak seorang ‘kan merayu/Tidak juga kau. Apa yang disiratkan oleh bait puisi ini adalah nasihat. Nasihat itu kira-kira berbunyi: seorang individu harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Nasihat yang sudah berumur puluhan tahun ini sangat relevan dengan kondis…
... pengkajian puisi ini mempergunakan landasan teori-teori sastra yang terbaru untuk mempelajari dan memahami puisi Indonesia modern dan puisi pada umumnya.