Chairil Anwar pernah menulis puisi berjudul “Aku”. Dalam puisi itu dia antara lain menulis: Kalau sampai waktuku/’Ku mau tak seorang ‘kan merayu/Tidak juga kau. Apa yang disiratkan oleh bait puisi ini adalah nasihat. Nasihat itu kira-kira berbunyi: seorang individu harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Nasihat yang sudah berumur puluhan tahun ini sangat relevan dengan kondis…
Sebuah cerita fiksi hadir di hadapan pembaca secara menyeluruh dan sekaligus sebagai sebuah kesatuan. Fiksi dibangun oleh berbagai unsur intrinsik pendukungnya, namun tiap unsur itu tidak hadir secara sendiri-sendiri dan terpisah. Semua unsur intrinsik pendukung eksistensi sebuah karya fiksi, saling berkaitan secara erat untuk secara bersama membentuk sebuah kemenyeluruhan indah dan padu. Namun…
Buku ini membahas bentuk-bentuk pernyataan penyair terhadap semangat nasionalisme dalam puisi sebelum kemerdekaan Indonesia dan wujud nasionalisme yang digunakan penyair dalam sajak yaang dibuatnya
... pengkajian puisi ini mempergunakan landasan teori-teori sastra yang terbaru untuk mempelajari dan memahami puisi Indonesia modern dan puisi pada umumnya.