Dalam pemaparan yang jernih mengenai beberapa perdebatan penting dari para teoretikus dan praktisi feminisme, Ann Brooks menunjukkan bagaimana feminisme telah beranjak dari fondasinya dalam model humanis liberal Pencerahan Barat sejak periode Gelombang Kedua, dan bagaimana tantangan wacana subaltern telah memaksanya untuk mendefinisikan kembali dirinya dan supaya lebih tanggap terhadap tantanga…
Esai adalah wacana yang berada di persimpangan jalan. Sebagai fiksi, ia bertumpu pada fakta empiris, sosiologis, dan historis. Sebagai nonfiksi, ia kerap memainkan segala macam diksi: metafora, analogi, simbolisme, dan majas lain yang dalam karya sastra menempati posisi penting.