Teks geguritan I Ketut Bagus sanghat unik dikisahkan dari segi penceritaan berantai hingga ada 5 rangkaian cerita. Naskah ini isinya hampir sama dengan teks 'Kidung Prembon". Gegurittan in berkisah tentang I Ketut Bagus, Tokoh I Ketut Bagus berkisah tentang Ciwa Tiga. Tokoh Ni Jempiring dalam Siwa Tiga bercerita tentang basur,; Tokoh Basur bercerita tentang I Ketut Bungkling. Terakhir tokoh Ida…
Naskah lontar berisi berbagai macam sistem pengetahuan lokal yang mengandung nilai dan makna yang berfungsi sebagai pedoman dalam melakukan nilai dan makna yang berfungsi sebagai pedoman dalam melakukan segala sesuatu sebagai sebuah tradisi kebudayaan yang berlangsung secara turun temurun. Naskah lontar tersebut menyimpan pelbagai informasi dan pengetahuan tradisional tentang berbagai aspek keh…
Hasil studi ini tersusun atas tiga bagian. Bagian pertama adalah pengantar sebagaimana dapat dibaca sekarang ini, berisi tentang ungkapan personal saya sebagai peneliti terhadap Bhramara Saṅu Pati beserta pengalamanpengalaman yang diadakan olehnya. Bagian kedua adalah Pendahuluan yang berisikan latar belakang, tujuan serta metode yang digunakan dalam penelitian ini. Bagian ketiga adalah inti,…
Di Asia, terutama di Nepal dan Jawa, Bhima, putra kedua dari lima Pandava pernah dipuja dan dimuliakan. Ia bukan hanya disembah karena sosok kepahlawanannnya saat perang besar Bharatayuddha dalam kisah Mahabhrata, tapi karena kaitannya dengan Dewa Siva, Terutama dalam menifestasinya yang mengerikan (Siva-Bhairawa). Teks Bhima Svarga yang disunting dalam buku ini, berasal dari tradisi naskah yan…
Membahas : 1. struktur novel 'Sukreni Gadis Bali' 2. unsur-unsur warna (budaya) lokal Bali yang tercermin dalam 'Sukreni Gadis Bali' 3. fungsi budaya lokal Bali dalam kehidupan masyarakat Bali sehari-hari