Perjalanan seorang anak revolusi yang pulang kampung karena ayahandanya jatuh sakit. Dari seputaran perjalanan itu, terungkap beberapa potong puing gejolak hati yang teka pernah teranggap dalam gebyar-gebyar revolusi. Dikisahkan bagaimana keperwiraan seseorang dalam revolusi pada akhirnya melunak ketika dihadapkan pada kenyataan sehari-hari: ia menemukan ayahnya yang seorang guru yang penuh …
“I just need a proper date.” “Saya cuma butuh teman bicara.” Ada yang bilang hidup yang tertata sempurna ibarat makanan yang dikemas rapi. Semuanya tersusun pada tempatnya, cantik. Lalu, tanpa disangka terjadilah satu peristiwa, kemasan itu tersenggol, dan isinya berserakan di lantai. Hidup yang selama ini dikenal Satine runtuh saat ia menyadari dirinya tidak lebih dari sekadar perem…
Sebagai guru baru, Bu Guru Oishi ditugaskan mengajar di sebuah desa nelayan yang miskin. Di sana dia belajar memahami kehidupan sederhana dan kasih sayang yang ditunjukkan murid-muridnya. Sementara waktu berlalu, tahun-tahun yang bagai impian itu disapu oleh kenyataan hidup yang sangat memilukan. Perang memorak-porandakan semuanya, dan anak-anak ini beserta guru mereka mesti belajar menyesuaika…
Sang protagonis adalah seorang pelukis potret tanpa nama yang istrinya meninggalkannya di awal buku. Hancur, dia berhenti melukis potret dan melakukan perjalanan jauh. Di tengah perjalanannya, dia bertemu dengan seorang wanita yang gugup di sebuah kedai makan yang tampaknya melarikan diri dari seseorang. Protagonis mencurigai bahwa dia melarikan diri dari seorang pria yang duduk di dekat mereka…
Buku ini merupakan panduan komprehensif yang mengungkapkan esensi pemasaran digital dalam era digital yang terus berkembang. Melalui bab-bab yang terstruktur, pembaca akan dibawa melalui perjalanan yang menyeluruh tentang pemasaran internet, iklan mesin pencari, pemasaran media sosial, dan pemasaran seluler. Dengan menjelaskan konsep-konsep dasar, tren terkini, serta alat dan strategi pemasaran…
Ketika banjir memakan Hotel lantai demi lantai, sekelompok tamu yang terjebak mencoba meregulasi kehidupan sementara mereka. Sambil mengikuti keseharian kembar lima yang terdiri dari bocah serba-bisa, anak manis dengan rambut selurus tempe, gadis sunyi, perempuan dengan kepribadian serupa banteng, dan si bungsu pengutip film, 87 tamu harus mencari cara keluar dari Hotel yang disekap banjir buat…
Persoalan benturan antar budaya yang mengiringi pertemuan individu-individu dari lintas budaya yang berbeda menjadi semakin mengemuka dan menuntut perhatian. Persoalan yang tidak sekedar menuntut pemecahan melainkan lebih pada pemahaman dan kesadaran akan keberagaman budaya yang membawa pada kemampuan beradaptasi, membangun hubungan yang luas, dan mengatasi konflik yang berakar pada perbedaan b…
Tak ada yang lebih diinginkan Evangeline Fox selain akhir bahagia selamanya. Dia menikahi pangeran tampan dan tinggal di istana kerajaan. Dia seharusnya bersenang-senang tanpa satu pun kekhawatiran. Namun, mengapa dia malah merasa hampa? Mengapa rasanya seolah ada sesuatu yang hilang dan meninggalkan lubang menganga di hatinya? Mengapa jantungnya berdebar kencang untuk lelaki asing selain su…
Seperti Malam -Malam Lain ,Aku Pulang Selepas Lembur.Orang -Orang Di Kantor Yang Sudah Menikah,Mereka Akan Pulang Ke keluarganya Masing Masing Sementara Aku Yang tidak Punya Siapa- Siapa ini,Sekarang Masih Duduk Sendirian Di Parkiran Mobil Yang Sudah Lengang Bersama Sebotol Bir,Rokok Murah,Dan Sepotong Kue Ulang Tahuku Sendiri Yang Kubeli Dari Toko Manisan Deket Kantor
“Apakah hidup akan menyisakan sepotong kecil, seukuran kuku kelingking, sedikit saja, keinginanku yang bisa kutanam dan kusimpan sendiri? Hyang Widhi, apakah sebagai perempuan aku terlalu loba, tamak, sehingga Kau pun tidak mengizinkanku memiliki impian? Apakah kau laki-laki? Sehingga tak pernah kau pahami keinginan dan bahasa perempuan sepertiku?” * Sebelas cerita dalam buku kumpulan cerpe…