Anak-anak Klub Sastra Klasik sudah naik ke Kelas 2 SMA. Selain kasus Ohinata yang tiba-tiba tidak jadi bergabung dengan klub kecil tersebut, mereka juga menghadapi kasus-kasus kecil lainnya, seperti: kartu suara hantu yang bertambah dalam pemilu ketua OSIS, juga Chitanda yang tiba-tiba menghilang, mengabaikan tanggung jawabnya dalam lomba paduan suara.