Malik Wartana, ia kelewat dewasa untuk seukuran remaja yang tumbuh dalam duka. Kelewat bijaksana untuk memandang kekosongan setelah ditinggal Ayah selamanya. Sayangnya, Kal juga kelewat merah muda untuk Malik. Ia terlalu bahagia untuk bergabung dalam duka yang seumur hidup Malik rengkuh. Malik merasa tak bisa menodai keceriaan Kal dengan membagi biru dan kelabunya. Dan di sanalah, Greta T…