Setelah Hipersemiotika, terbit Posrealitas yang menguraikan permasalahan (pos)realitas dalam wacana-wacana seperti media, ekonomi, sosial. estetika, feminisme, spiritualitas, pornografi, kriminalitas, hukum dan banyak lagi. Pembaca akan menemukan banyak uraian yang lugas namun puitis, kalimat-kalimat yang mengalir dengan lancar dengan uraian akademis yang ketat.
Secara esensial, buku ini mendeskripsikan, baik secara ekspresif maupun impresif, fragmen-fragmen dunia yang dapat dilipat yang terasa mengalami perubahan budaya secara cepat, dramatis dan amat dipengaruhi oleh proses pengglobalan keadaan yang menyangkut hampir segala bidang kehidupan Dunia yang telah dilipat muncul sebagai konsekwensi dari kehadiran berbagai penemuan teknologi mutakhir teruta…
Buku ini mencoba mendedah isu-isu cultural studies pada babakannya yang paling kontemporer (fase posmodern) dengan tetap menyajikan secara deskriptif silsilah fase modern yang dengannya kebudayaan kontemporer menautkan jangkar historisnya