Salva, sering disapa Ava. Namun, Papanya ingin menamainya Saliva, yang berarti ludah, sebab menganggapnya tidak berguna. Dari kamus pemberian Kakek Kia, Ava mencari setiap makna dari kata-kata yang ditemukan sehari-hari. Ketika keluarga Ava pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal, Ava berjumpa dengan P—anak lelaki yang pandai sekali bermain gitar. Perjumpaan Ava dengan P, dan petuala…
Cara Lain adalah Kucing. Mi dan Ma dan Mo tidak pernah menyaksikan kucing seperti Nona Gigi. Sebab Nona Gigi adalah Kucing Luar Biasa— kucing yang di luar kebiasaan. Nona Gigi adalah Cara Lain untuk menjaga Mi dan Ma dan Mo ketika Bapak dan Ibu Mo keluar rumah mencari uang. Sebab di Kota Suara, semua uang di dasar laut telah dijarah para perompak, uang di bawah tanah telah dikeruk para peramp…
Ketika banjir memakan Hotel lantai demi lantai, sekelompok tamu yang terjebak mencoba meregulasi kehidupan sementara mereka. Sambil mengikuti keseharian kembar lima yang terdiri dari bocah serba-bisa, anak manis dengan rambut selurus tempe, gadis sunyi, perempuan dengan kepribadian serupa banteng, dan si bungsu pengutip film, 87 tamu harus mencari cara keluar dari Hotel yang disekap banjir buat…
Di masa depan, perpustakaan tak ubahnya pekuburan prehistoris. Di sanalah kita bertemu dengan seorang gadis, dan sebelas buku yang menceritakan sejarah dengan cara masing-masing. Cerita dalam buku-buku itu sering terasa ganjil, kadang terasa begitu asing, kadang pula sebaliknya: terasa dekat, seperti kita tahu tentang apa sebetulnya cerita-cerita itu. Setiap buku menyajikan cerita yang sepenuhn…
“Kita Pergi Hari Ini” bercerita tentang Mi, Ma, dan Mo yang diasuh oleh seekor kucing Kucing Luar Biasa bernama Nona Gigi. Orang tua mereka tidak bisa menjaga mereka dengan penuh karena harus mencari uang yang kemudian meminta bantuan Nona Gigi si Kucing Luar Biasa. Mereka bertiga diasuh dengan baik oleh Nona Gigi.