Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap siaran radio edlweis, mengetahui hubungan antara karakteristik pendengar dengan kepuasan masyarakat pendengar siaran radio edelweis.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara modern dan maju sejak pertengahan abad ke-20 sampai sekarang. Berbagai keberhasilan tersebut menimbulkan kekaguman bangsa-bangsa lain di dunia, termasuk di Indonesia. Dunia akademisi dan jurnalistik Indonesia sering mengutip contoh keberhasilan Jepang dengan memberi opini ‘cultural determinism’ atau ‘budaya sebagai faktor penentu’. Menurut anggap…
Dalam buku ini, tampak usaha penulis untuk mengungkapkan bahwa meskipun secara de jure sistem 'ie' sudah dihapus, namun konsep 'ie' dalam pranata kebudayaan Jepang masih eksis
JIKA masih hidup, dari diminta melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mencetak ulang tulisannya yang terbit pada 1962: "Pembangunan tak berjalan sebagaimana semestinya.... Perkembangan demokrasi pun telantar karena per- cekcokan politik senantiasa. Pelaksanaan otonomi daerah terlalu larriban sehingga memicu pergolakan daerah". Demokrasi dapat berjalan baik, menurut Hatta, jika…
Buku Sarinah ini pertama kali terbit pada November 1947. Isisnya merupakan kumpulan bahan pengajaran Bung Karno dalam kursus wanit. Melalui buku ini, Bung Karno mengkritisi kebanyakan laki-laki yang masih memandang perempuan sebagai "suatu blasteran antara Dewi dan seorang tolol." Dipuji-puji bak Dewi, sekaligus dianggap tolol dalam beberapa hal lainnya. Meskipun juga tidak menyetujui geraka…
Lelaki cadel itu tak pernah bisa melafalkan huruf “r” dengan sempurna. Ia “cacat” wicara tapi dianggap berbahaya. Rambutnya lusuh. Pakaiannya kumal. Celananya seperti tak mengenal sabun dan setrika. Ia bukan burung merak yang memesona. Namun, bila penyair ini membaca puisi di tengah buruh dan mahasiswa, aparat memberinya cap sebagai agitator, penghasut. Selebaran, poster, stensilan, …
Lelaki cadel itu tak pernah bisa melafalkan huruf “r” dengan sempurna. Ia “cacat” wicara tapi dianggap berbahaya. Rambutnya lusuh. Pakaiannya kumal. Celananya seperti tak mengenal sabun dan setrika. Ia bukan burung merak yang mempesona. Namun, bila penyair ini membaca puisi di tengah buruh dan mahasiswa, aparat memberinya cap sebagai agitator, penghasut. Selebaran, poster, stensilan,…
Chairil Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja dan menulis puisi. Sajak "Diponegoro" yang terkenal dengan kata-kata "Maju Serbu Serang Terjang" berhasil menggelorakan kembali semangat juang. Melalui sajak ini, ia mengungkap sosok Diponegoro yang kuat dan hebat dalam menghadapi Belanda. Chairil tegas melawan kolonialisme. Sebuah kutipan populer yang menandakan semangat itu te…
Pagi itu, 19 Desember 1948, Panglima Besar bangkit dan memutuskan memimpin pasukan keluar dari Yogyakarta, mengkonsolidasikan tentara, dan mempertahankan Republik dengan bergerilya. Panglima Besar sudah terikat sumpah: haram menyerah bagi tentara. Karena ikrar inilah Soedirman menolak bujukan Sukarno untuk berdiam di Yogyakarta. Dengan separuh paru-paru, ia memimpin gerilya. Selama delapan bula…
Buku Cermin Poskolonial: Membaca Kembali Sastra Hindia Belanda ini mempelajari sejarah penjajahan Belanda di Indonesia melalui sastra, dan merupakan versi pendek dari buku berbahasa Belanda De postkoloniale spiegel: De Nederlands-Indische letteren herlezen (2021) yang disunting oleh Rick Honings, Coen van ’t Veer, dan Jacqueline Bel dan diterjemahkan oleh Rhomayda A. Aimah. Dalam bunga rampai…