Text
Pride and Prejudice
Pride and Prejudice ditulis pada tahun 1813. Zamannya berbeda, tekanan sosial juga berbeda, tetapi yang diilustrasikan oleh Jane Austen adalah bahwa sistem sosial bertahan lama. Nasib wanita seringnya hanya beralih dari penguasaan seorang ayah ke penguasaan seorang suami. Wanita hanyalah dianggap sebagai obyek dan pernikahan adalah kewajiban, sebuah tugas. Bukan pilihan.
Isi novel yang menohok dan kritik yang ada jelas terlihat dari kalimat pembukanya. "Ini adalah kebenaran yang diakui secara universal, bahwa seorang pria lajang yang memiliki harta, pasti membutuhkan istri."
Seolah istri hanya kelengkapan bagi kekayaannya. Hanya obyek. Tanpa harus ada ketertarikan atau nilai-nilai kelebihan yang perlu dihitung.
Seperti pernikahan Mr dan Mrs Bennet tidak memiliki kasih sayang, tidak ada cinta dan tidak ada kesenangan di dalamnya. Mr Bennet, kita diberitahu, jatuh cinta pada kecantikan Nyonya Bennet, tetapi menemukan sangat sedikit nilai berharga lain dalam diri istrinya begitu asmaranya mereda. Perkawinan yang mandek adalah produk sampingan dari 'tugas', tema yang membentang di sepanjang novel. Untuk alasan ini saja, saya menganggap Pride and Prejudice (dan Jane Austen) sangat berharga.
B410007171 | 823 AUS p | My Library (Kesusastraan) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2022-10-03) |
Tidak tersedia versi lain