Seribu Burung Bangau merupakan salah satu novel Yasunari Kawabata yang mengungkapkan masalah cinta berikut nuansa serta aspek-aspeknya yang lembut, subtil, penuh rahasia dan indah. Melalui deskripsi tentang hal-hal yang bersahaja, seperti cangkir teh atau motif hiasan sapu tangan, Kawabata menyiratkan dalamnya makna memiliki, kehilangan, dan juga pengkhianatan yang acapkali menyertai cinta
Di sebuah apartemen kumuh di Passage du Pont-Neuf, Paris, Therese Raquin terjebak dalam pernikahan tanpa cinta dengan Camille, sepupunya yang sakit-sakitan. Namun hari-harinya yang sungguh membosankan tiba-tiba berubah ketika dia menjalin hubungan gelap dengan Laurent, teman suaminya. Gairah cinta mereka yang tak kenal batas akhirnya menjerumuskan pasangan kekasih ini ke dalam perbuatan krimina…