Toru Okada dan Kumiko menjalani kehidupan rumah tangga yang tenang dan bahagia selam enam tahun. Lalu kucing mereka menghilang dan sederet hal-hal ganjil menggayuti kenyataan: oerempuan antah-berantah yang mengajak phone sex, gang yang tidak punya pintu keluar, peramal yang selalu mengenakan topi vinil merah, rumah mewah tak berpenghuni dan sumur kering, penatu misterius yang hobi mendengarkan …
Anak-anak Klub Sastra Klasik sudah naik ke Kelas 2 SMA. Selain kasus Ohinata yang tiba-tiba tidak jadi bergabung dengan klub kecil tersebut, mereka juga menghadapi kasus-kasus kecil lainnya, seperti: kartu suara hantu yang bertambah dalam pemilu ketua OSIS, juga Chitanda yang tiba-tiba menghilang, mengabaikan tanggung jawabnya dalam lomba paduan suara.
Dengarlah Nyanyian Angin bercerita tentang anak-anak muda dalam arus perbenturan nilai-nilai tradisional dan modern di Jepang tahun 1960-1970-an. Dengan ringan, Haruki Murakami berhasil menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang antikemapanan dan tak memiliki bayangan ideal tentang masa depan. Novel pertama Murakami ini memenangi Gunzo Literary Award tahun 1979.
Novel ini tidak hanya tentang Okei dan kisah-kasihnya yang tak sampai. Lebih dari itu, ini merupakan potret sebuah bangsa yang hampir hancur oleh revolusi dan memasuki era modern. Dalam keadaan seperti itu, rakyat harus mempertaruhkan antara kesetiaan pada tanah air dan kenyataan bahwa mereka harus bertahan hidup dan pergi ke negeri asing