Novel ini mengisahkan tentang kondisi adat Bali. Tentang sebuah cinta yang terlarang dalam adat. Melalui novel ini, Oka Rusmini menyingkap Bali bukan dari wajah cantiknya, tapi dari sisi gelap kultur dan manusia-manusianya.
Terkadang, ada rasa untuk mengakhiri semua penderitaan, mengambil keputusan sekali dalam seumur hidup untuk mengakhiri semuanya. Namun, bukankah hidup juga harus dipenuhi harapan, perjuangan bahkan meski sekedar doa? Ketika melihat cahaya mulai terlihat, maka badai gelap kembali datang seakan tak pernah ada hentinya. Mungkinkah jalan satu-satunya adalah pergi? Pergi selamanya dari duni ini, ata…
Maya sengaja berlama-lama kuliah di London. Tapi kini ia terpaksa pulang ke Jakarta, kembali ketemu panas, macet, dan orangtuanya yang sudah menyiapkan perjodohan untuknya. Sebaliknya, Maia seumur hidup tinggal di Tulungagung. Ini kali pertamanya ke Jakarta demi mencari kerja. Dia gugup setengah mati di kereta menuju Stasiun Senen, dan sampai di sana malah bertemu Jonathan, bukan Joni. …
Mikal tidak pernah mengerti kenapa ayahnya harus diambil secepat itu lewat sebuah peristiwa tragis. Ketika terperangkap di Son Nokta, Dunia Tanpa Titik Akhir, Mikal bertemu Princess, yang sekalipun bermata bolong sebelah, selalu ceria dan optimis. Agung tidak pernah mengerti kenapa kemalangan dan nasib buruk selalu menyertai langkahnya sehingga kerap dirinya bertanya, "kenapa Tuhan benci se…
Bagi Vena, 14 Februari adalah mimpi buruk. Tiga tahun yang lalu dia gagal menikah, dan kini selam berhari-hari dia selalui bangun dan mengulang hari tanpa cinta itu. Dunianya berhenti! Kekacauan terjadi Vena berada dalam labirin waktu tanpa ujung, dan menyerah pada keadaan bukanlah jawaban yang tepat. Dia harus bisa keluar dari kegilaan ini, apa pun caranya dan siapa pun yang harus dia t…
Inilah novel tentang tubuh perempuan yang sesungguhnya tidak jadi milik mereka sendiri. Bahkan sering kali mereka juga gagap berhadapan dengan tubuh sendiri. Tubuh yang kadang tidak mereka kenal. Inilah kisah perempuan-perempuan yang tidak tahu apakah menjadi perempuan adalah sebuah anugrah atau justru kutukan.
Anak-anak Semar karya Sindhunata berkisah tentang Semar sebagai pembawa harapan dan pengingat akan nilai-nilai serta akar budaya di tengah zaman yang bergerak begitu cepat. Dalam buku dengan ilustrasi lukisan karya Nasirun ini, wajah Semar kerap berubah-ubah. Kadang ia disebut Sang Pamomong, sosok yang selalu melindungi rakyat kecil dan tertindas. Lain waktu, ia juga seperti pohon rindang yang…
Pulau Jawa tahun 871. Pendekar tanpa nama yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan sudah 100 tahun umurnya. Pendekar tua itu sudah lupa, siapa saja lawan yang pernah terbunuh olehnya, dan barangkali kini murid atau kerabat lawan-lawannya datang menuntut pembalasan dendam. Bahkan negara menawarkan hadiah besar untuk kematiannya. Pendekar tua itu tahu ajalnya sudah dekat, tetapi ia t…
Tentang tiga hal, saya benar-benar positif. Pertama, Edward adalah seorang vampir. Kedua, ada bagian dari dirinya — dan saya tidak tahu seberapa dominan bagian itu — yang haus akan darah saya. Dan ketiga, aku jatuh cinta padanya tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan. Sangat menggoda dan sangat menegangkan, Twilight adalah kisah cinta dengan gigitan.
Aku mungkin hanya musafir iseng tak punya tujuan? Apa yang kucari? Aku terpenjara oleh kantor, keluarga, orang tua dan mertua, istri dan anak. Tapi siapa bilang aku tak terpenjara oleh nafsuku sendiri, dan kecenderungan sok mengejar apa yang abadi, tapi tak sadar telah kandas di atas segala yang fana?