Novel ini mengangkat berbagai permasalahan wanita kepermukaan, seperti perceraian, hidup menjanda, mendidik dan memelihara anak seorang diri, berpacaran, dan keraguan terhadap lembaga perkawinan. Secara bertahap, novel ini menyajikan keadaan wanita dan sikap pria yang tidak saling menghargai. Akibatnya, mereka tidak saling mengisi dan saling menghargai.
Arus Balik - Sebuah epos pasca Kejayaan Nusantara sebagai kekuatan dan kesatuan maritim pada awal abad 16. Arus berbalik - bukan lagi dari selatan ke utara tetapi sebaliknya dari utara ke selatan, Menguasai urat nadi kehidupan Nisantara
Buku ini dapat dijadikan sebagai dasar analisis alamiah pada karya sastra.