The Pulitzer prize-winning drama of guilt, frustration and greed by Tennessee Williams, author of A Streetcar Named Desire The Glass Menagerie and The Rose Tattoo
Buku ini disusun berdasarkan kurikulum yang disesuaikan dengan tujuan konsep dan apresiasi sastra. Karena itu, di samping membahas teori prosa fiksi, juga membahas contoh-contoh prosa fiksi dalam sastra Indonesia untuk diapresiasi.
Isi buku ini berisi cara menganalisis perwatakan atau metode karakterisasi melalui : metode langsung (telling) dan tidak langsung (showing), telaah gaya bahasa (figurative language), sudut pandang (point of view), dan arus kesadaran (stream of consciousness) beserta contoh-contoh.
Salah satu visi harian Kompas adalah humanisme. Humanisme yang lebih dari sekedar berita tentang manusia dan kemanusiaan namun juga bermuatan perjuangan sosial. Berita dengan nilai human interest adalah ciri khas harian yang terbit sejak tahun 1965 ini. Kumpulan tulisan dalam buku Belajr Jurnalistik Dari Humanisme Harian Kompas ini berisi refleksi Sindhunata tentang humanisme semasa bekerja seb…
The Republic of Gilead allows Offred only one function: to breed. If she deviates, she will, like all dissenters, be hanged at the wall or sent out to die slowly of radiation sickness. But even a repressive state cannot obliterate desire - neither Offred's nor that of the two men on whom her future hangs...
Toru Okada dan Kumiko menjalani kehidupan rumah tangga yang tenang dan bahagia selam enam tahun. Lalu kucing mereka menghilang dan sederet hal-hal ganjil menggayuti kenyataan: oerempuan antah-berantah yang mengajak phone sex, gang yang tidak punya pintu keluar, peramal yang selalu mengenakan topi vinil merah, rumah mewah tak berpenghuni dan sumur kering, penatu misterius yang hobi mendengarkan …
Anak-anak Klub Sastra Klasik sudah naik ke Kelas 2 SMA. Selain kasus Ohinata yang tiba-tiba tidak jadi bergabung dengan klub kecil tersebut, mereka juga menghadapi kasus-kasus kecil lainnya, seperti: kartu suara hantu yang bertambah dalam pemilu ketua OSIS, juga Chitanda yang tiba-tiba menghilang, mengabaikan tanggung jawabnya dalam lomba paduan suara.
Dengarlah Nyanyian Angin bercerita tentang anak-anak muda dalam arus perbenturan nilai-nilai tradisional dan modern di Jepang tahun 1960-1970-an. Dengan ringan, Haruki Murakami berhasil menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang antikemapanan dan tak memiliki bayangan ideal tentang masa depan. Novel pertama Murakami ini memenangi Gunzo Literary Award tahun 1979.